Selasa, 04 April 2023

Materi Ajar : Rabu, 5 April 2023 IPS

Mata Pelajaran IPS
Materi : Kelas 4

- SDA

- Keanekaragaman Suku Bangsa

- Peninggalan Sejarah

- Patriotisme

- Kegiatan ekonomi

- Koperasi

- Teknologi

- Masalah Sosail


Bab 3 Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Kegiatan EkonomiSumber daya alam pada dasarnya dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.
Macam-macam sumber daya alam di antaranya adalah tanah, air, lautan, udara, hutan, hewan, tumbuhan, dan bahan tambang.
Melalui kegiatan ekonomi sumber daya alam dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia.
Sumber daya alam terutama sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui suatu saat akan habis. Untuk itu pemanfaatannya harus hemat dan perlu dijaga kelestariannya.
Berbagai cara untuk melestarikan sumber daya alam di antaranya adalah reboisasi, menjaga kebersihan lingkungan, hutan lindung, penghematan energi dan mencari berbagai bahan pengganti bagi sumber daya alam yang jumlahnya terbatas.

Bab 5 Peninggalan Sejarah

  1. Peninggalan sejarah merupakan warisan budaya yang tak ternilai harganya.
  2. Dengan mempelajari peninggalan sejarah kalian bisa mengetahui masa lalu nenek moyang, mengenang kebesarannya dan meneladani kehidupan yang baik.
  3. Jenis-jenis peninggalan sejarah di Indonesia dibedakan menjadi peninggalan bercorak Hindu, Buddha, dan Islam.
  4. Wujud peninggalan sejarah bermacam-macam. Misalnya prasasti, kitab, tulisan, senjata, mahkota, arca, candi, makam, masjid, benteng, dan lain-lain.
  5. Sikap dan perilaku dalam menghargai peninggalan sejarah di antaranya dengan cara mengunjungi tempat bersejarah, mempelajari, dan membandingkan berbagai macam peninggalan sejarah.
  6. Agar benda-benda peninggalan sejarah tidak mudah punah ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melestarikannya. Di antaranya dengan mengadakan penjajagan untuk menemukan benda bersejarah, melakukan penelitian, mengadakan pembangunan atau pemugaran, mengadakan pencatatan atau inventarisasi dan merawat serta memelihara benda-benda bersejarah tersebut.

Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme

  1. Pahlawan adalah orang yang rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Ia adalah seorang pejuang yang gagah berani dan terkemuka. Patriotisme adalah sifat-sifat terpuji pada diri seseorang karena kecintaan dan kesetiaan terhadap negaranya.
  2. Sikap rela berkorban mempunyai pengertian:
    1. Tulus ikhlas mengorbankan sebagian yang dimiliki kepada orang lain.
    2. Mau dan mampu memberikan sesuatu kepada orang lain walaupun dalam keadaan terbatas.
  3. Sikap-sikap terpuji para pahlawan bangsa, yaitu sebagai berikut.
    1. Gagah berani dalam membela kebenaran.
    2. Mau dan rela berkorban demi membela kehormatan bangsa dan negara.
    3. Cerdas, pandai dan teguh dalam pendirian serta tidak mudah tergoyahkan imannya.
  4. Menghargai para pahlawan bangsa bisa dilakukan dengan cara berikut.
    1. Memperingati hari-hari besar negara yang berhubungan dengan kepahlawanan.
    2. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada kaitannya dengan suatu peristiwa kepahlawanan.
    3. Mengamalkan sikap-sikap kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Bersedia menerima kekalahan dengan jiwa besar berarti:
    1. Mengakui bahwa orang lain mempunyai kelebihan daripada diri sendiri.
    2. Belajar dari pengalaman bahwa kekalahan adalah dasar untuk memperbaiki diri dan awal untuk kemenangan.

Bab 7 Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam

  1. Indonesia terdiri atas berbagai kenampakan alam yang merupakan potensi daerah setempat. Potensi alam tersebut memengaruhi jenis sumber daya alam yang ada di dalamnya.
  2. Apabila dilihat dari ketinggian kenampakan alam dari permukaan laut maka potensi alam dibagi menjadi wilayah pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, perairan darat, pantai, dan lautan.
  3. Potensi alam dan sumber daya alam yang ada di dalamnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya untuk kegiatan ekonomi, misalnya di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pertambangan, perindustrian, transportasi, dan pariwisata.

Bab 8 Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat

  1. Menurut Undang-undang Koperasi No. 25 Tahun 1992, koperasi adalah badan usaha beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan landasan kegiatan berdasar prinsip koperasi dan merupakan gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan.
  2. Kedudukan koperasi bagi perekonomian Indonesia sangat penting karena berdasarkan prinsip demokrasi ekonomi sesuai bunyi pasal 33 ayat 1 UUD 1945.
  3. Koperasi Indonesia mempunyai lambang gambar dan tiap gambar memiliki makna atau arti sendiri.
  4. Modal koperasi dari berbagai sumber antara lain simpanan anggota, SHU yang tidak dibagi, dan bantuan dari lembaga lainnya.
  5. Bidang usaha koperasi adalah koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi kredit, dan koperasi serba usaha.
  6. Macam-macam koperasi menurut tingkatannya  adalah koperasi primer, pusat koperasi, gabungan koperasi, dan induk koperasi.
  7. Koperasi memiliki berbagai kelebihan dan kelemahan. Dengan mempelajari kelebihan, maka mudah untuk mengembangkan atau mempertahankan kelebihannya. Dengan mempelajari kelemahan akan berusaha menghindari atau mengurangi kelemahan tersebut.

Bab 9 Perkembangan Teknologi di Masyarakat

  1. Semakin banyak jumlah penduduk,  barang dan jasa yang dibutuhkan juga semakin banyak sehingga manusia memerlukan berbagai peralatan untuk produksi.
  2. Jenis teknologi yang digunakan manusia meliputi teknologi produksi, transportasi, dan komunikasi.
  3. Teknologi berproduksi digunakan manusia untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi barang. Dengan tenaga mesin, hasil produksi lebih bagus dan lebih banyak serta menghemat tenaga manusia.
  4. Teknologi komunikasi digunakan manusia untuk melakukan hubungan terutama untuk jarak jauh, untuk hubungan pribadi, maupun hubungan bisnis.
  5. Teknologi transportasi darat, air, dan udara mulai berkembang sejak ditemukan mesin uap oleh James Watt.

Bab 10 Masalah Sosial di Lingkungan Setempat

  1. Di masyarakat terdapat permasalahan sosial, antara lain pengangguran, kemiskinan, kejahatan, permusuhan, dan putus sekolah.
  2. Pemerintah telah berusaha mengatasi permasalahan sosial dengan cara memberikan bantuan dalam bentuk BOS, BTL, Askes Keluarga Miskin, Raskin, dan lain-lain.
  3. Selain pemerintah lembaga sosial kemasyarakatan banyak membantu pemerintah dalam upaya mengatasi kemiskinan, misalnya bantuan dalam bentuk penyuluhan, keterampilan, dan materi.
  4. Terdapat beberapa hambatan dalam mengatasi masalah sosial. Antara lain disebabkan bantuan kurang tepat sasaran, kurang disiplinnya petugas, adanya penyalahgunaan bantuan, kurang kerja sama, dan tidak ada tanggapan dari masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar