Minggu, 18 Februari 2024

Materi Ajar : Senin, 19 Februari 2024 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 1 dan 2

Hari/Tanggal  : Senin, 19 Februari 2024
Tema              : 8 (Bumiku)
Subtema         : 2 (Bumiku dan Musimnya)
Pembelajaran : 1 dan 2

Mata Pelajaran : Bhs Indonesia (3.3), IPA (3.1), Sbdp (3.3)

Tujuan Pembelajaran :

1. siswa mampu menemukan kata kunci sebuah teks dengan tepat

2. siswa mampu mengidentifikasi revolusi bumi dan pengaruhnya dengan baik

3. siswa mampu mengidentifikasi interval nada D Mayor dengan benar


Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya...

Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.

Pada Pembelajaran 1 Tema 8 Subtema 2 Manusia dan Lingkungan kita akan belajar tentang mengidentifikasi berbagai tangga nada dengan benar, menjelaskan pengertian tangga nada mayor, menjelaskan pengaruh siklus air terhadap makhluk hidup, dan mengidentifikasi urutan peristiwa dalam teks fiksi. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan ketika mengikuti pembelajaran di kelas bersama Bapak/Ibu guru Anda. Simaklah kegiatan pembelajarannya berikut ini.
Saat musim hujan, sinar Matahari sering tertutup awan. Hujan hampir turun setiap hari. Bawalah payung sebelum pergi.

Ayo Membaca
Pagi itu, daerah tempat tinggal Dayu kembali diguyur hujan. Hujan turun tak henti-hentinya, hampir dua hari lamanya. Saat Dayu menonton televisi, dilihatnya berita mengenai beberapa daerah yang terkena bencana banjir. Banjir merupakan peristiwa alam yang sering terjadi ketika musim hujan tiba. Dayu ingin mengetahui lebih jauh mengenai bencana banjir. Yuk, kita baca bersama.

Simaklah bacaan yang akan dibacakan oleh gurumu! Cermati informasi-informasi yang disampaikan dalam bacaan tersebut. Catatlah gagasan utama dan informasi penting yang kamu temukan dalam tiap paragraf pada bacaan.

Banjir Bukan Sekadar Bencana Alam
Memasuki musim hujan, terjadi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri banjir pun melanda di berbagai tempat. Berbagai faktor penyebab banjir berulang dari tahun ke tahun. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, penebangan liar, pembangunan permukiman tanpa mengindahkan topografi wilayah merupakan penyebab bencana tersebut. Pendangkalan dan penyempitan badan sungai membuat sungai meluap. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor alam. Namun, ada pula ulah manusia yang mempercepat terjadinya hal ini. Menjamurnya rumah di bantaran sungai, misalnya. Permasalahan ini sering terjadi di kota yang berpenduduk padat.
Banjir Bukan Sekadar Bencana Alam

Di sisi lain, penertiban permukiman liar di bantaran sungai juga menjadi kesulitan pemerintah daerah sepanjang waktu. Dari tahun ke tahun, warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta harus selalu siaga ketika curah hujan mulai meninggi. Luapan sungai dapat terjadi hingga ketinggian 1-2 meter di dalam rumah. Bukan hanya barang yang harus di selamatkan, nyawa pun menjadi taruhannya. Sudah diperingatkan bahwa permukiman di bantaran sungai sangat berisiko ketika curah hujan tinggi. Namun, tetap saja mereka kembali ketika banjir telah surut. Tumbuhnya permukiman liar di bantaran sungai mendorong penyempitan badan sungai. Aktivitas harian warga, seperti mencuci dan membuang sampah di sungai juga makin mempercepat pendangkalan sungai.

Di Manado, Sulawesi Utara, rawan banjir dan longsor justru terjadi akibat pembangunan kota yang tidak mengindahkan topografi. Sebagian besar wilayah Manado terdiri atas perbukitan, sementara wilayah daratan dengan permukaan datar sangat terbatas luasnya. Sejalan dengan bertambahnya penduduk, banyak bukit dan lereng kemudian diubah menjadi perumahan.

Membaca sekilas dilakukan di dalam hati atau tanpa suara untuk menemukan gagasan utama. Gagasan utama disebut juga ide utama atau inti dari sebuah paragraf. Gagasan utama dalam paragraf dapat ditemukan di awal, tengah, atau akhir paragraf.

Dalam teks agak panjang, biasanya terdapat 150-200 kata. Teks disusun dari gagasan utama dan gagasan pendukung. Setiap paragraf memiliki satu gagasan utama yang merupakan inti dari pesan yang akan disampaikan. Beberapa gagasan utama paragraf dapat dijadikan dasar untuk menemukan pokok pikiran dari suatu teks. Oleh sebab itu, sebelum mencari pokok pikiran dari suatu teks, temukan dahulu gagasan utama setiap paragraf.

Presentasikan di depan kelas, gagasan utama dan informasi penting dalam setiap paragraf. Sebelum presentasi, tuliskan terlebih dahulu gagasan utama dan informasi penting pada tiap paragraf di peta konsep yang disediakan di bawah ini!
Gagasan Utama

Paragraf 1 :
Gagasan Utama : 
Faktor-faktor penyebab banjir.

Informasi Penting :
  1. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, penebangan liar, pembangunan permukiman tanpa mengindahkan topografi wilayah merupakan penyebab bencana banjir.
  2. Pendangkalan dan penyempitan badan sungai membuat sungai meluap.
  3. Menjamurnya rumah di bantaran sungai dapat menyebabkan banjir.
Paragraf 2 :
Gagasan Utama :
Penyempitan sungai akibat pemukiman liar

Informasi Penting :
  1. Penertiban permukiman liar menjadikesulitan pemerintah daerah
  2. Luapan sungai dapat terjadi hingga ketinggian 1-2 meter.
  3. Permukiman di bantaran sungai sangat berisiko ketika curah hujan tinggi.
Paragraf 3 :
Gagasan Utama :
Penyebab banjir akibat pembangunan kota.

Informasi Penting :
  1. Sebagian besar wilayah Manado terdiri atas perbukitan, sementara wilayah daratan dengan permukaan datar sangat terbatas luasnya.
  2. Sejalan dengan bertambahnya penduduk, banyak bukit dan lereng kemudian diubah menjadi perumahan.

Berdasarkan gagasan utama dan informasi penting yang kamu temukan, buatlah sebuah ringkasan singkat tentang bacaan “Banjir Bukan Sekadar Bencana Alam”.

Banjir menjadi ancaman diberbagai wilayah Indonesia. Faktor-faktor penyebab banjir antara lain rendahnya kesadaran masyarakat, pendangkalan dan penyempitan badan sungai, serta menjamurnya rumah di bantaran sungai.

Tumbuhnya permukiman liar di bantaran sungai mendorong penyempitan badan sungai. Penertiban permukiman liar menjadi kesulitan pemerintah daerah. Luapan sungai dapat terjadi hingga ketinggian 1-2 meter. Permukiman di bantaran sungai sangat berisiko ketika curah hujan tinggi.

Di Manado rawan banjir dan longsor terjadi akibat pembangunan kota. Sebagian besar wilayah Manado terdiri atas perbukitan, sementara wilayah daratan dengan permukaan datar sangat terbatas luasnya. Banyak bukit dan lereng kemudian diubah menjadi perumahan.

Ayo Mencoba
Perhatikan artikel di bawah. Mintalah temanmu membacakan artikel tersebut untukmu! Catatlah kata kunci dan informasi penting yang kamu dapatkan dari artikel yang dibacakan oleh temanmu tersebut. Lakukan kegiatan tersebut secara bergantian.

KOMPAS.com - Banjir yang melanda Mojokerto, Senin (27/3/2017), menyebabkan lumpuhnya kegiatan aktivitas belajar-mengajar di Kecamatan Mojoanyar.

Di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, siswa SMP Negeri 2 Mojoanyar diliburkan karena banjir setinggi 80 sentimeter masuk hingga dalam ruang kelas dan guru. Banjir ini merupakan genangan paling tinggi dibandingkan banjir sebelumnya.

"Ini sudah dua kali dalam dua tahun terakhir banjir yang paling tinggi. Banjir ini kiriman dari luberan kali di depan yang sudah tidak dapat menampung lagi karena hujan terus-terusan sejak Minggu sore," kata Ngateman, penjaga SMP Negeri 2 Mojoanyar, Senin.

Selain di SMP Negeri 2, aktivitas belajar-mengajar juga diliburkan di SD Negeri Gebangmalang 1, SD Negeri Gebangmalang 2 dan SMK Negeri 1 Mojoanyar.

Banjir di Mojokerto disebabkan hujan deras selama dua hari berturut-turut hingga Minggu (26/3/2017) malam.
Bandingkan kata kunci dan informasi penting yang kamu temukan dengan kata kunci dan informasi penting yang ditemukan oleh temanmu.

Kata Kunci Akibat Banjir

Informasi Penting :
  1. Lumpuhnya kegiatan aktivitas belajar-mengajar di Kecamatan Mojoanyar.
  2. Siswa SMP Negeri 2 Mojoanyar diliburkan karena banjir
  3. Banjir merupakan genangan paling tinggi dibandingkan sebelumnya.
  4. Banjir ini kiriman dari luberan kali
  5. Aktivitas belajar-mengajar juga diliburkan di SDN Gebangmalang 1 dan 2 .
  6. Banjir di Mojokerto disebabkan hujan deras.

Ayo Berlatih
Pernahkah kamu bertanya mengapa di negara kita hanya ada musim hujan dan kemarau? Mengapa tidak seperti negaranegara di belahan Bumi utara atau selatan, yang memiliki empat musim? Untuk memahami lebih lanjut, ayo, kita pelajari

Di bawah ini akan disajikan informasi tentang musim yang terjadi di berbagai belahan dunia. Latihlah keterampilan menyimakmu dengan mengikuti langkah-langkah kegiatan di bawah ini!
  1. Mintalah teman sebangkumu untuk membacakan teks bacaan yang berjudul “Ada Dua, Ada Empat”.
  2. Catatlah gagasan utama yang kamu dapatkan dari tiap paragraf bacaan yang dibacakan tersebut.
  3. Bacalah kembali dalam hati bacaan yang berjudul “Ada Dua, Ada Empat” dan garis bawahi gagasan utama yang kamu temukan di tiap paragraf.
  4. Cocokkan gagasan utama yang kamu dapatkan dari bacaan yang dibacakan oleh temanmu dengan gagasan utama yang kamu dapatkan ketika membaca bacaan dalam hati. Apakah ada persamaan? Apakah kamu menemukan perbedaan?
  5. Lakukan kegiatan ini secara bergantian dengan temanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar