Kamis, 26 Januari 2023

Materi ajar : Jumat, 27 Januari 2023 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 1 dan 2


Tema 7             : Kepemimpinan
Sub Tema 2     : Pemimpin Idolaku
Pembelajaran : 1 dan 2
Muatan Pembelajaran :

1. PPkN : 3.2
Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

2. B. Indonesia : KD. 3.8
Menggali informasi yang terdapat pada teks nonfiksi.

3. IPA : 3.2
Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi

4. SBdP: 3.3
Memahami penampilan tari kreasi daerah

Apa kabar anak sholeh dan sholehah di rumah ? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyah dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
Anak-anak hari ini kita akan belajar tema 7 subtema 2 pembelajaran 1 dan 2, adapun Tujuan Pembelajaran hari ini, peserta didik diharapkan mampu Menjelaskan nilai-nilai yang bisa diteladani dari seorang pemimpin, menyebutkan contoh tari berpasangan, menjelaskan cara menjaga kesehatan organ reproduksi pada masa pubertas.
 Ir. Soekarno

Beliau merupakan presiden pertama Indonesia. Beliau selalu menanamkan rasa persatuan dan pentingnya mengenang perjuangan kemerdekaan dengan semboyan “jasmerah” yaitu jangan sekali sekali melupakan sejarah. Dengan melihat sejarah bangsa Indonesia yang berjuang dalam mendapatkan kemerdekaan dan seharusnya para penerus bangsa harus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan.

Sifat kepemimpinan yang juga menonjol dan Ir. Soekarno adalah percaya diri yang kuat, penuh inisiatif dan inovatif serta kaya akan ide dan gagasan baru. Sehingga pada puncak kepemimpinannya, pernah menjadi panutan dan sumber inspirasi pergerakan kemerdekaan dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika serta pergerakan melepas ketergantungan dari negara-negara Barat
Presiden Soekarno

Gabungkanlah nilai-nilai kepemimpinan tokoh idolamu dan nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin idola teman satu kelompokmu. Pilihlah tiga nilai kepemimpinan dan contoh kegiatannya yang patut diteladani. Tuliskan ketiga nilai tersebut pada kotak yang bertuliskan ‘nilai’ dan tuliskan kegiatanyang telah dilakukannya pada kotak di sebelah kanan
Pemimpin Idola

Sampaikan hasil kerja kelompokmu kepada teman satu kelas. Apakah kamu melihat persamaan dan perbedaannya?

Pemimpin idola memiliki nilai-nilai yang terlihat dalam kegiatan kesehariannya. Sebaiknya kita banyak belajar dari para pemimpin yang menjadi pujaan atau idola kita. Kita mengidolakan seorang pemimpin karena kita tahu mereka bekerja untuk kepentingan rakyatnya.
Nilai-nilai kepemimpinan dari beberapa tokoh idola yang tersaji  sebagai berikut.
  1. seorang pemimpin harus mau mendengarkan masukan yang berasal dari siapapun yang dapat mengembangkan kepemimpinannya. Masukan yang berupa saran maupun pendapat perlu dperhatikan demi perbaikan ke depan.
  2. Memperhatikan kesejahteraan, sebagai seorang pemimpin harus mau memperhatikan kesejahteraan anggota organisasi yang dipimpinnya. Dengan kesejahteraan anggota yang terjamin kinerja organisasi akan berjalan dengan baik sehingga tujuan tercapai.
  3. Menghormati perbedaan artinya setiap anggota memiliki kemampuan dan karakter yang berbeda. Sebagai seorang pemimpin harus dapat menggabungkan kemampuan dan karakter yang berbeda tersebut menjadi padu sehingga menunjang jalannya organisasi.
  4. Jujur, pemimpin yang baik harus jujur karena dengan kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan anggota kepada pemimpinya. Sikap jujur menimbulkan perasaan enak dan hati tenang, jujur akan membuat pelakunya menjadi tenang karena ia tidak takut akan diketahui kebohongannya.
  5. Berkomunikasi dengan baik. Pemimpin yang baik dapat memastikan pesan yang disampaikannya diterima oleh setiap orang dalam organisasinya dengan persepsi yang sama dan jelas.
  6. Menjadi Teladan. Pemimpin harus berada di garda terdepan dan memberikan pengaruh yang baik bagi anggotanya. Dalam segala hal dirinya mampu menjadi teladan.
  7. Tekun. Seorang pemimpin tidak cukup hanya punya kemampuan, pemimpin yang baik sangat tekun dalam pencapaian tujuan dan visi yang telah ditetapkan.
  8. Penuh Semangat. Seorang pemimpin yang baik harus membawa energi yang sangat besar bagi bawahannya, dan selalu mempunyai semangat yang senantiasa dikobarkan dalam setiap tugas yang diberikan, dalam setiap bidang yang ditangani kapanpun dan dimanapun.

Tari Daerah Berpasangan
Terdapat berbagai jenis tari di Indonesia. Ada tari daerah dan ada pula tari kreasi modern. Berdasarkan banyaknya penari yang menarikan, ada tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Berikut beberapa contoh tari daerah berpasangan

1. Tari Piring
Tari Piring merupakan tarian yang berasal dari daerah Minangkabau, Sumatra Barat. Pada zaman dahulu, tari Piring dipentaskan pada saat panen sebagai ungkapan rasa gembira dan syukur. Sesuai perkembangan zaman, saat ini tari Piring dipentaskan pada acara-acara penting, seperti acara pernikahan. Tari Piring dibawakan dalam bentuk tari berpasangan putra dan putri yang terdapat dalam sebuah kelompok pementasan.
Tari Berpasangan
2. Tari Serampang Dua Belas
Tari Serampang Dua Belas merupakan tari yang terkenal di daerah Melayu, seperti daerah Sumatra Utara (Melayu Deli), Sumatra Barat (ranah Minang), dan Riau (Pekanbaru). Tari Serampang Dua Belas merupakan tari pergaulan yang ditarikan secara berpasangan sejenis atau putra dengan putri. Tari Serampang Dua Belas diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940-an. Tari Serampang Dua Belas terdiri atas 12 pola gerak, pola edar, dan tata urutan yang didasari oleh gerakan yang ada dalam tari Melayu, seperti Tari Mak Inang, Tari Ronggeng Melayu, dan Tari Zapin.
 
 . Tari Legong
Tari Legong dimainkan oleh dua orang penari perempuan. Oleh karena merupakan tarian ritual persembahan, Legong dahulunya hanya boleh ditarikan oleh gadis yang belum pernah menstruasi. Namun, seiring pergeseran fungsinya sekarang sebagai media hiburan, aturan tersebut sudah ditinggalkan. Penari Legong selalu membawa kipas sebagai alat bantu.

5. Tari Janger
Tari Janger merupakan tari tradisional asal Bali dan dipentaskan oleh 10 orang yang terdiri atas pasangan mudamudi. Lima penari pria disebut Kecak dan lima penari wanita disebut Janger. Para penari menari sambil menyanyikan lagu Janger secara bersahut-sahutan. Tarian ini mengangkat kisah atau drama tentang Arjuna Wiwaha, Sunda Upasada, dan lain sebagainya. Meski tidak sepopuler Tari Kecak atau Tari Pendet, tarian ini sebetulnya memiliki makna yang mendalam.



Tari Ketuk Tilu
Tari Ketuk Tilu merupakan salah satu tari tradisional Jawa Barat. Tari Ketuk Tilu menjadi cikal bakal lahirnya tari Jaipong Karawang. Tarian ini dipentaskan oleh penari-penari wanita dengan gerakan dinamis dan saling mengisi. Gerakan yang dilakukan penari Ketuk Tilu di antaranya goyang pinggul, pencok muncid, giteuk, dan geol. Nama ketuk tilu berasal dari bunyi tabuhan 3 buah bonang yang menjadi musik pengiringnya. Kendati cukup terkenal di masa silam, saat ini kepopuleran Tari Ketuk Tilu justru kalah jika dibandingkan Tari Jaipong.

7. Tari Bambangan-Cakil
Bambangan-Cakil merupakan tarian klasik yang terdapat di Jawa Tengah. Tari Bambangan-Cakil menceritakan adegan perang seorang ksatria melawan raksasa. Ksatria tersebut bernama Janaka yang bersifat halus dan lemah lembut sebagai lambang kebaikan. Sebaliknya, raksasa bernama Cakil menggambarkan tokoh berkarakter kasar, sombong, dan beringas yang melambangkan kejahatan. Makna yang terkandung dalam tarian Bambangan-Cakil ialah bahwa segala bentuk kejahatan dan keangkaramurkaan pasti akan kalah dengan kebaikan.

8. Tari Zapin
Tari Zapin adalah sebuah tari tradisional yang berasal dari Riau. Tari ini sarat dengan nuansa keislaman hasil dari proses akulturasi budaya melayu dan budaya Islam di masa silam.

9. Tari Gandrung
Tari Gandrung adalah salah satu jenis tari tradisional khas yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tari Gandrung dilakukan dalam bentuk berpasangan antara perempuan dan laki-laki. Penari perempuan sebagai penari gandrung dan penari laki-laki dikenal sebagai “paja”. Musik pengiring tari Gandrung antara lain kempul atau gong, klunting, biola, kendang, dan kethuk.

Tari Gandrung dipentaskan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap kali setelah panen. Pementasan tari Gandrung diselenggarakan sebagai bentuk kegembiraan dan hiburan. Tari Gandrung ini akhirnya menjadi ciri khas seni tari Banyuwangi, sehingga menjadi maskot kota Kabupaten Banyuwangi.

10. Tari Golek Menak
Tari Golek Menak adalah tari klasik yang lahir dari keraton Yogyakarta. Tarian Golek Menak diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan pertama kali dipentaskan pada sekitar tahun 1941. Tarian ini juga dikenal dengan sebutan tari Beksa Golek Menak atau Beksan Menak. Ide gagasan penciptaan tari Golek Menak berasal dari pertunjukan wayang golek


Kesehatan reproduksi yaitu keadaan sehat secara mental, fisik dan sosial secara utuh, tidak semata mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi

Cara menjaga kesehatan organ reproduksi antara lain :
Mengganti pakaian dalam 2 kali sehari.
Memakai pakaian dalam yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat
Menggunakan handuk yang kering dan bersih.
Bagi pria dianjurkan untuk dikhitan agar terhindar dari kanker

Bagi wanita saat menstruasi mengganti pembalut 4 kali sehari atau setelah buang air kecil, tidak menggunakan cairan pembasuh vagina, dan jika sering keputihan segera periksa ke dokter.

Memakai pakaian dalam yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat
Menggunakan handuk yang kering dan bersih.
Bagi pria dianjurkan untuk dikhitan agar terhindar dari kanker

Bagi wanita saat menstruasi mengganti pembalut 4 kali sehari atau setelah buang air kecil, tidak menggunakan cairan pembasuh vagina, dan jika sering keputihan segera periksa ke dokter.



Tugas Tematik

Bacalah kembali teks "Ir Soekarno"untuk menjawab soal no 1 dan 2
1. Siapakah Ir. Soekarno ?

2. Apa yang Soekarno tekankan/tanamkan pada rakyat Indonesia ?

3. Seorang pemimpin yang baik akan terlihat dari aspek keagamaannya, kepribadiannya dan sosialnya. Tuliskan masing-masing tiga contoh sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin yang bisa diteladani!

4. tuliskan 5 contoh tari berpasangan!

5. Pada masa pubertas, remaja mengalami beberapa perubahan secara fisik dan tubuh akan lebih aktif. Menurutmu bagaimana cara seorang remaja menjaga kesehatan reproduksinya? jelaskan !

Demikian pembelajaran hari ini, semoga ilmu yang anak-anak peroleh hari ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan baru.

Tetap semangat belajar ya ......

Kerjakan sholat lima waktu
Biasakan murojaah / tadarrus ba'da maghrib dan shubuh
Patuhi nasehat Ayah Bunda/Mama Papa
Mari akhiri pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar