Minggu, 03 Agustus 2025

Materi ajar : Senin, 4 Agustus 2025

Hari / Tanggal       : Senin, 4 Agustus 2025

Fase/Kelas              : C / VI

Mata Pelajaran       : Matematika, Bahasa Indonesia.

Matematika

Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uangMereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPBPeserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

Tujuan Pembelajaran : Murid dapat melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan.

Bahasa Indonesia

CP: Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.

Tujuan Pembelajaran: Murid dapat menulis informasi menggunakan Surat Elektronik dengan baik.

Assalamualaikum wr wb

Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya...
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.

MATEMATIKA


1. Pecahan adalah bagian dari suatu kesatuan yang dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar. Pecahan terdiri dari dua bagian:

·        Pembilang (numerator): Angka yang ada di atas garis pecahan.

·        Penyebut (denominator): Angka yang ada di bawah garis pecahan.

Contoh:3/4

·        Pembilang = 3

·        Penyebut = 4

Ini berarti "3 dari 4 bagian yang sama besar."


2. Jenis-jenis Pecahan

Pecahan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

·        Pecahan Sejenis: Pecahan yang penyebutnya sama.

o   Contoh: 1/4, 3/4, 2/4

·        Pecahan Tak Sejenis: Pecahan yang penyebutnya berbeda.

o   Contoh: 1/4, 1/3, 1/2

·        Pecahan Campuran: Gabungan antara bilangan bulat dan pecahan.

o   Contoh: 1 1/2

·        Pecahan Desimal: Pecahan yang penyebutnya adalah kelipatan 10 (10, 100, 1000, dll).

o   Contoh: 0.5 (1/2), 0.75 (3/4)


3. Operasi pada Pecahan


A. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Sejenis

Untuk penjumlahan atau pengurangan pecahan sejenis, hanya pembilang yang dijumlahkan atau dikurangkan, sedangkan penyebutnya tetap sama.

Contoh Penjumlahan Pecahan Sejenis:
1/4 + 2/4 = (1 + 2)/4 = 3/4

Contoh Pengurangan Pecahan Sejenis:
3/5 - 1/5 = (3 - 1)/5 = 2/5


B. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Tak Sejenis

Untuk pecahan tak sejenis, kita harus mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari penyebut pecahan-pecahan tersebut, kemudian menyamakan penyebutnya.

Contoh Penjumlahan Pecahan Tak Sejenis:
1/3 + 1/4
Cari KPK dari 3 dan 4, yaitu 12.
1/3 = 4/12 dan 1/4 = 3/12.
Jadi, 4/12 + 3/12 = 7/12.


C. Perkalian dan Pembagian Pecahan


Rumus Cara Menghitung Perkalian dan Pembagian Pecahan


Gambar di atas adalah rumus perkalian dan pembagian bilangan pecahan. Untuk lebih jelasnya rumus tersebut dijabarkan pada pembahasan di bawah ini, simak video berikut :



                                                          VIDEO PEMBELAJARAN


Perkalian Sesama Bilangan Pecahan 
Untuk mengalikan bilangan pecahan biasa dengan bilangan pecahan biasa, caranya sangatlah mudah yaitu dengan mengalikan pembilang dengan pembilang lalu mengalikan penyebut dengan penyebut.
Perhatikan contoh berikut :





Perkalian Bilangan Pecahan Biasa dengan Bilangan BulatDalam menyelesaikan perkalian pecahan biasa dengan bilangan bulat, kalian cukup mengalikan pembilang dengan bilangan bulat tersebut, kemudian dibagi dengan penyebut.

Contoh :





Pembagian Bilangan Pecahan Biasa 
Dalam menyelesaikan operasi pembagian bilangan pecahan biasa dengan pecahan biasa caranya cukup sederhana, yaitu dengan membalik pembilang dan penyebut dari salah satu bilangan pecahan tersebut, kemudian kedua bilangan pecahan tersebut dikalikan.
Perhatikan contoh berikut ini :





Kesimpulan dari pembahasan materi di atas adalah bahwa Cara Menghitung Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan tidaklah begitu sulit untuk dipahami. Hanya dibutuhkan ketelitian dalam mengalikan angka - angka yang ada pada bilangan pecahan tersebut. Untuk menambah wawasan kalian mengenai materi bilangan pecahan, pelajari juga materi tentang Cara Mengubah Bilangan Pecahan Biasa Menjadi Bilangan Pecahan Campuran. Semoga artikel ini bisa membantu kalian dalam mengerjakan soal - soal yang berkaitan dengan bilangan pecahan.


BAHASA INDONESIA


SURAT ELEKTRONIK atau SUREL.

Di era digital saat ini surat elektronik (surel) memilki banyak manfaat, untuk membantu seseorang melakukan pekerjaannya.
Keberadaan surel sangat berguna, sebab kita dapat mengirimkan surat tanpa harus menggunakan kertas dan tanpa menunggu.
Untuk mengetahui apa itu surel dan fungsinya, yuk simak pembahasan di bawah ini!
Pengertian Surel

Surel adalah singkatan dari surat elektronik atau biasa juga kita kenal dengan sebutan email.
Surat elektronik atau email adalah bentuk komunikasi elektronik yang digunakan untuk mengirim pesan dan dokumen melalui internet.

Surat elektronik memungkinkan orang untuk mengirim pesan teks, gambar, video, lampiran, dan informasi lainnya secara cepat dan efisien kepada penerima yang berada di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Surat elektronik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan surat fisik atau komunikasi konvensional lainnya, antara lain:

1. Kecepatan
Surat elektronik dapat dikirim dan diterima dalam hitungan detik atau menit, tidak seperti surat fisik yang memerlukan waktu lebih lama untuk pengiriman.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak video berikut ini :


KESIMPULAN
Alhamdulillah pembelajaran pada hari ini berjalan dengan baik dan lancar, untuk mata pelajaran matematika alhamdulillah dari 24 siswa di kelas semuanya sudah mampu memahami materi yang diberikan oleh guru. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar