Hari / Tanggal : Senin, 8 September 2025
Fase/Kelas : C / VI
Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia.
Matematika
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran : Murid dapat merubah berbagai bentuk pecahan menjadi bilangan pecahan desimal.
Bahasa Indonesia
CP: Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.
Tujuan Pembelajaran:
Murid dapat :
1. Memahami isi artikel tentang musisi Indonesia dan diplomasi budaya serta menjawab pertanyaan pemahaman.
2. Membuat peta pikiran untuk mengorganisasi gagasan tentang potensi diplomasi lunak Indonesia.
3. Merancang dan melakukan wawancara sederhana untuk menggali informasi tentang seni budaya lokal.
Assalamualaikum wr wb
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya...
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.
BAHASA INDONESIA
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Joey Alexander, Pianis yang Mendunia. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mampu menyimak dengan baik dan menjawab pertanyaan mengenai artikel yang dibacakan. Pada kegiatan ini pesera didik menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang dibacakan berdasarkan pemahaman dan pemaknaannya terhadap tulisan dan gambar pendukung.
- Sebagai pokok masalah dalam paragraf atau teks.
- Menunjukkan informasi yang ingin disampaikan penulis.
- Memudahkan pembaca untuk memahami maksud teks.
- Sebagai batasan untuk penulis dalam mengembangkan paragraf.
- Sementara itu, untuk fungsi gagasan pendukung adalah sebagai berikut:
- Menjelaskan gagasan pokok.
- Melengkapi gagasan pokok.
- Memberikan informasi tambahan yang masih berkaitan dengan gagasan pokok.
No. | Kata Kunci | Pertanyaanku |
---|---|---|
1. | Amerika | Di manakah Joey Alexander sekarang tinggal? |
2. | Bali | Di manakah Joey Alexander dilahirkan? |
3. | Keyboard Elektronik | Apa nama alat musik yang digunakan Joey saat mulai belajar bermain piano? |
4. | Jaz klasik | Apa aliran musik yang dikenalkan ayah Joey? |
5. | Herbie Hancock | Siapa nama pianis terkenal yang mengunjungi Indonesia saat Joey berusia 8 tahun? |
6. | Ukraina | Di mana Joey memenangkan hadiah kompetisi musik untuk semua usia yang diikuti 200 peserta dari 17 negara? |
7. | Trio Joey Alexander | Apa nama grup musik Joey sekarang? |
MATEMATIKA
Pengertian Pecahan Desimal
Mengutip buku Get Success UN Matematika oleh Slamet Riyadi, bilangan pecahan desimal adalah bilangan yang terdiri atas dua angka atau lebih dari disertai tanda koma, sehingga memiliki arti per sepuluhan, per seratusan, per seribuan, dan seterusnya.
Misalnya:
- 2,7 dengan pengertian, 2 menunjukkan angka satuan dan 7 menunjukkan angka per sepuluhan.
- 1,35 dengan pengertian, 1 menunjukkan angka satuan, 3 menunjukkan angka per sepuluhan, dan 5 menunjukkan angka per seratusan.
Cara Mengubah Pecahan Desimal ke Pecahan biasa
Dalam buku Pintar Matematika SD oleh Budhi Yuwono dijelaskan mengenai cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, yaitu dengan mengubah pecahan desimal ke bentuk pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Kemudian Si Kecil dapat mencari FPB-nya, lalu disederhanakan.
Misalnya:
Ubah pecahan desimal 0,625 menjadi pecahan biasa!
Pembahasan:
0,625 = 625/1000
FPB dari 625 dan 1000 adalah 125
625/1000 = 625/1000:125/125 = 5/8
Jadi, 5/8 sama dengan 0,625
Cara Mengubah Pecahan Desimal ke Pecahan Campuran
Cara mengubah pecahan desimal ke pecahan campuran adalah mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian disederhanakan menjadi pecahan campuran.
Misalnya:
Ubah pecahan desimal 5,25 menjadi pecahan campuran!
Pembahasan:
5,25 = 525/100
FPB dari 525 dan 100 adalah 25
525/100 = 525/100:25/25 = 21/4
Jadi, 21/4 disederhanakan ke pecahan campuran menjadi 5 1/4
Cara Mengubah Pecahan Desimal ke Persen
Mengutip buku Panduan Belajar dan Evaluasi Matematika oleh Wini Kristianti dan Dhesy Adhalia, cara mengubah pecahan desimal menjadi persen, Si Kecil dapat mengubah pecahan desimal tersebut ke dalam bentuk pecahan biasa. Kemudian, kalikan penyebut pecahan tersebut dengan angka yang dapat menjadikannya 100, sehingga hasilnya bisa dinyatakan dalam bentuk persen.
Misalnya:
0,2 = 2/10 Kemudian 2/10 dikalikan bilangan tertentu agar penyebutnya menjadi 100
2/10 x 10 /10 = 20/100 = 20%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar